BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 06 Juni 2010

masih mau kuliah di malaysia

Pendidikan tinggi
Masih Mau Kuliah di Malaysia?

Rabu, 2 Juni 2010 | 20:10 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Terhitung mulai Juli tahun 2010, biaya studi program pascasarjana (S-2) di universitas negeri di Malaysia akan lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Hal itu terjadi setelah Pemerintah Malaysia mencabut subsidi untuk perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa asing.

Jika uang kuliah untuk studi pascasarjana sebesar 14.000 ringgit atau sekitar Rp 37 juta per semester, maka biayanya jauh lebih tinggi. Biaya sebesar itu sudah bisa biayai kuliah S-2 di universitas terbaik di Indonesia hingga lulus untuk studi bidang komunikasi, politik, atau sosiologi, ujar Atase Pendidikan KBRI, Imran Hanafi, di Kuala Lumpur, Rabu (2/6/2010).

Selama ini, kata Imran, studi pascasarjana di Malaysia memang lebih murah. Hal itu bisa terjadi karena ada subsidi dari pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Mohamed Khales Nordin mencabut subsidi pendidikan tinggi bagi para mahasiswa asing. Kebijakan itu berlaku bagi para mahasiswa asing yang akan kuliah pada Juli 2010. Pemerintah Malaysia akan mengurangi subsidi secara besar-besaran karena defisit anggaran dan beban utang luar negerinya yang semakin besar.

Dana 14.000 ringgit atau sekitar Rp 37 juta per semester sudah bisa biayai kuliah S-2 di universitas terbaik di Indonesia hingga lulus.
-- Imran Hanafi

0 komentar: